Rabu, 19 September 2012

HIDUP YANG BERBUAH



Yohanes 15 

  1. "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Ku lah pengusahanya.
  2. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
  3. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
  4. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
  5. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
  6. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
  7. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
  8. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
16. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.


Setiap pohon yang ditanam untuk 'menghasilkan'. Setiap hal ada tujuannya. Setiap orang yang diciptakan ada tujuannya: Efesus 2:10 "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."



Mengapa harus berbuah???

  • buah menunjukkan pohonnya;
  • buah menarik;
  • buah mengandung generasi.


Buah apakah yang diharapkan dari orang percaya?
Buah mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi -> fungsi buah adalah untuk menjadi pengaruh !!
  • Melalui watak/karakter kita – Dorkas (Kis 9:36-39). Galatia 5:22 tetapi buah roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
  • Melalui komunitas yang kita pengaruhi – Kornelius (Kis 10:1-2, 48). Yoh 13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
  • Melalui generasi yang kita pengaruhi – Timotius (2 Tim 2:2)

 Bagaimana bisa berbuah??
  • Terhubung dengan pokok anggur (Yoh 15:5-7). "5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. 7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
  • Mazmur 1:1-3. "1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."

Apa penghambatnya?? 
Mat 13:19-22 : Perumpamaan tentang seorang penabur
Ada 4 macam orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga diumpamakan seperti berikut ini:
  1. benih yang ditaburkan di pinggir jalan: orang yang ketika mendengar firman tidak mengerti lalu datang si jahat merampas firman dalam hati orang tersebut.
  2. benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu: orang yang mendengar firman dan segera menerimanya dengan gembira, tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja.
  3. benih yang ditaburkan di tengah semak duri: orang yang mendengar firman, lalu kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
  4. benih yang ditaburkan di tanah yang baik: orang yang mendengar firman itu dan mengerti kemudian berbuah, ada yang seratus kali lipat, enam puluh kali lipat dan ada yang tiga puluh kali lipat.
Perenungan : mana yang menjadi pilihan kita dari keempat tipe tersebut??? sudahkah itu menjadikan hidup kita berbuah dan berdampak bagi orang-orang di sekitar kita???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar