"Aku ini TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang bagi bangsa-bangsa..." (Yesaya 42:5-8)
Menyadari Rancangan Semula Allah Atas Kita
Ilustrasi: 'badik' bukan sendok, bukan garpu, bukan pengupas bawang, bukan hiasan.
Mazmur 139:13-17 "...membentuk buah pinggangku...menenun aku dalam kandungan ibuku...kejadianku dahsyat dan ajaib...tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu...direkam...mata-Mu melihat selagi aku bakal anak...dalam kitab-Mu semua tertulis hari-hari yang akan dibentuk..."
Matius 10:30 "...rambut kepalamupun terhitung semuanya..."
Kejadian 1:26-27 "...Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah..."
Ilustrasi: "menyingkirkan penutup-penutup yang mengubah 'wajah' diri kita sebenarnya"
Penutup-penutup yang ditambahkan oleh dunia membuat kita menjadi berbeda dari apa yang dirancangkan Allah semula. Gambar dan rupa Allah dalam diri kita menjadi tidak lagi terlihat. Penutup-penutup itu bisa jadi berupa : peristiwa masa lalu yang traumatic, kegagalan, konsep diri yang salah, sakit penyakit, gaya hidup atau bahkan tujuan hidup yang salah, pengenalan akan Allah yang tidak tepat dan berimbang, pemahaman yang salah atas kehidupan bergereja (otoritas, pelayanan, ibadah, pemberian, kerajaan Allah, dll).
Hidup Sesuai Dengan Rancangan-Nya
- Menjadi pembawa 'kabar baik' di antara orang-orang yang Allah izinkan berada di dekat kita (saudara, teman kuliah, sahabat, rekan kerja, tetangga, komunitas). Matius 5:13-16, Matius 11:28-30
- Membiarkan Injil mengalir secara alamiah dalam kehidupan sehari-hari melalui gaya hidup kita yang sesuai dengan iman kita. Yesaya 6:8
- Kembali kepada panggilan semula kita: mengabarkan Injil Kerajaan Allah, bukan 'injil' yang lain. 2Kor 4:5
- Mengutamakan 'gerakan Roh Kudus' dan jangan hanya bergantung pada 'program pelayanan'. Kisah 1:8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar